Kencur
adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut
Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Kencur tumbuh tanpa pertumbuhan batang dan membentuk
rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting,
karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur
dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari
kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis
laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis
senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan
seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah:
pati (4,14%),
mineral (13,73%), minyak
astiri (0,02%) berupa sineol,
asam metal kanil, penta
dekaan, asam cinnamic, ethyl
aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom. Dengan kandungan zat
kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat.
Misalnya saja :
Influenza
pada Bayi Komposisi :
- 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb):
- Tumbuk halus bahan-bahan tersebut
- Kemudian ditambah beberapa sendok air hangat
- Oleskan/bubuhkan diseputar hidung
. Sakit
Kepala Komposisi :
- 2-3 lembar daun kencurtumbuk sampai halus
- Oleskan/bubuhkan diseputar hidung
x
Keseleo
Komposisi:
- 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air tumbuk halus dan diberi air secukupnya.
- oleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon kritik dan saranya ;)