Rabu, 05 Desember 2012

KENCUR


Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Kencur tumbuh tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: pati (4,14%), mineral (13,73%), minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil, penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom. Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat.
Misalnya saja :

Influenza pada Bayi Komposisi :
  •  1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb): 
  •  Tumbuk halus bahan-bahan tersebut 
  • Kemudian ditambah beberapa sendok air hangat
  •  Oleskan/bubuhkan diseputar hidung
.    Sakit Kepala Komposisi :
  • 2-3 lembar daun kencurtumbuk sampai halus
  • Oleskan/bubuhkan diseputar hidung
x
Keseleo Komposisi:

  • 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air tumbuk halus dan diberi air secukupnya.
  • oleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon kritik dan saranya ;)