Mahkota dewa biasa ditanam
dipekarangan, buahnya berwarna hijau saat masih entah dan berwarna merah terang
daat sudah matangb. Mahkota dewa masih belum diketahui dari mana asalnya. Tanaman
yang punya nama latin Phaleria papuana ini, banyak orang yang memperkirakan
tanaman ini populasi aslinya dari tanah papua Irian Jaya.
Disana memang bisa ditemukan tanaman ini. Mahkota dewa tumbuh subur ditanah
yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1200 mdpl.
Daun dan kulit buah dari mahkota
dewa bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah
digunakan setelah dikeringkan. Hampir keseluruhan bagian mahkota dewa mempunyai
manfaatnya sendiri-sendiri. Bagian tanaman seperti daging, daun dan kulit bisa digunakan sebagai obat.
Kulit dan daging buahnya bisa digunakan untuk mengobati disentri,
bintik
jerawat, dan psoriasis. Sementara daun dan bijinya untuk mengobati
berbagai jenis penyakit kulit seperti ekzim
dan gatal-gatal.
Menurut beberapa penelitian
ditemukan bahwa Mahkota dewa terbukti secara ilmiah dapat menghambat laju
pertumbuhan sel kanker sampai 50%. Penelitiannya dilakukan dengan menguji nilai
hambat pertumbuhan sel leukemia L210 oleh ekstrak mahkota dewa. Hasil uji
terhadap aktifitas antioksidan tanaman mahkota dewa menunjukkan bahwa kulit
biji dan buah memiliki aktifitas antioksidan yang sangat potensial. Pengujian
terhadap anti alergi/antihistamin menunjukkan bahwa setiap esktrak mahkota dewa
memiliki efek antihistamin. Uji khasiat mahkota dewa untuk menurunkan panas
(anti piretik), menurunkan kadar asam urat, mengurangi rasa sakit (analgesik),
dan berbagai penyakit lainnya.
Caranya :
- Ambil beberapa buah mahkota dewa yang sudah matang
- Iris kecil-kecil daging buahnya jangan sampai isinya ikut teriris
- Jemur hingga kering
- Jik sudah kering seduh dengan air panas bisa ditambahkan gula bila perlu
- Minum 2 kali setiap hari pagi dan sore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon kritik dan saranya ;)