Andrographis
paniculata atau lebih sering disebut daun
sambiloto bagi masyarakat indonesia adalah sejenis
tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka.
Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia,
Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki
28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya
adalah Andrographis paniculata (sambiloto).
Daun sambiloto banyak mengandung
senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik.
Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada
tahun1911.
Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif),
dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan
parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik
tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah
salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai
herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain
berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel
kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide,
menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon kritik dan saranya ;)